BeritaNegriku Partai Gerindra mengingatkan seluruh pasangan calon kepala daerah se-Indonesia terkait kontrak politik dengan masyarakat.
"Jangan sampai pasangan calon dimanapun selalu menyetujui komunitas tertentu, sekedar menyenangkan masyarakat agar terpilih," kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (9/10/2016).
Namun, kata Riza Patria, calon kepala daerah melupakan kontrak politik setelah terpilih dalam pilkada. Calon kepala daerah dapat manyampaikan secara wajar kontrak politik yang akan ditandatanganinya dengan masyarakat.
"Kalau perlu direvisi, sampaikan kepada masyarakat, kalau bisa disempurnakan sesuai kemampuan pasangan calon," kata Riza Patria.
Wakil Ketua Komisi II DPR itu menuturkan kontrak politik juga harus didasari kemampuan serta pembiayaan anggaran selama lima tahun.
"Pasangan calon kritis apa kontrak politik sesuai lima tahun. Jangan sampai selalu menyetujui suguhan yang diberikan masyarakat," kata Riza Patria.
Lebih lanjut, Riza Patria juga meminta masyarakat tidak memaksakan seluruh keinginan kepada pasangan calon kepala daerah. Sehingga, seluruh kontrak politik ditandatangani.
Ia pun telah mengingatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung koalisi Gerindra-PKS di Pilkada DKI Jakarta. Riza Patria menyindir pasangan Joko Widodo- Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2012.
"Jangan terulang pasangan calon yang lalu, janji lima tahun, tak lima tahun Pak Jokowi. Jangan mengiyakan membuat kampung deret tapi tidak jadi. Anies-Sandi integritas baik, tidak akan melukai dan mengingkari kepentingan rakyat," ujar Riza Patria.
"Jangan sampai pasangan calon dimanapun selalu menyetujui komunitas tertentu, sekedar menyenangkan masyarakat agar terpilih," kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (9/10/2016).
Namun, kata Riza Patria, calon kepala daerah melupakan kontrak politik setelah terpilih dalam pilkada. Calon kepala daerah dapat manyampaikan secara wajar kontrak politik yang akan ditandatanganinya dengan masyarakat.
"Kalau perlu direvisi, sampaikan kepada masyarakat, kalau bisa disempurnakan sesuai kemampuan pasangan calon," kata Riza Patria.
Wakil Ketua Komisi II DPR itu menuturkan kontrak politik juga harus didasari kemampuan serta pembiayaan anggaran selama lima tahun.
"Pasangan calon kritis apa kontrak politik sesuai lima tahun. Jangan sampai selalu menyetujui suguhan yang diberikan masyarakat," kata Riza Patria.
Lebih lanjut, Riza Patria juga meminta masyarakat tidak memaksakan seluruh keinginan kepada pasangan calon kepala daerah. Sehingga, seluruh kontrak politik ditandatangani.
Ia pun telah mengingatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung koalisi Gerindra-PKS di Pilkada DKI Jakarta. Riza Patria menyindir pasangan Joko Widodo- Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2012.
"Jangan terulang pasangan calon yang lalu, janji lima tahun, tak lima tahun Pak Jokowi. Jangan mengiyakan membuat kampung deret tapi tidak jadi. Anies-Sandi integritas baik, tidak akan melukai dan mengingkari kepentingan rakyat," ujar Riza Patria.
0 Response to "Gerindra Sindir Ahok, Ingatkan Kontrak Politik"
Posting Komentar