BeritaNegriku Uang Rupiah pecahan baru akan mulai beredar bulan Desember 2016 setelah diluncurkan secara serentak. Ada sebelas uang Rupian pecahan baru mulai dari pecahan Rp 100 hingga Rp 100.000.
Meski uang Rupiah pecahan baru akan diberlakukan, namun masyarakat dihimbau supaya tidak khawatir dengan penggunaan uang lama. Penarikan uang lama dari masayarakat akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu 10 tahun.
Deputi Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Riau, Irwan Mulawarman mengatakan uang Rupiah pecahan baru akan digunakan berdampingan dengan uang lama. Irwan menambahkan tujuan penggunaan uang dengan gambar baru adalah demi pengamanan.
rwan menjelaskan jika uang lama terus beredar maka potensi pemalsuan uang pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu atau Rp 20 ribu akan semakin besar. Selain untuk pengamanan, semangat nasionalisme juga menjadi alasan pergantian gambar pahlawan dalam uang rupiah pecahan baru.
Irwan menuturkan dari 11 uang Rupiah pecahan baru hanya ada satu pecahan yang akan menggunakan gambar pahlawan tetap. Pecahan tersebt yakni Rp 100.000 yang tetap dihiasi dengan gambar Soekarno dan Muhammad Hatta.
Untuk uang Rupiah pecahan baru Rp 100 hingga Rp 50 ribu semua gambarnya akan diganti. Seperti uang pecahan Rp 50 ribu yang semula menggunakan gambar I Gusti Ngurah Rai akan digantikan dengan gambar pahlawan nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja pada bagian depan.
Uang rupiah baru pecahan Rp 20 ribu akan menggunakan gambar Dr. G.S.S.J. Ratulangi. Diketahui semula gambar depan pecahan Rp 20 ribu menggunakan gambar Otto Iskandar Dinata.
Sultan Mahmud Badaruddin yang awalnya menghiasi uang pecahan Rp 10 ribu akan digantikan dengan gambar Frans Kaisiepo. Uang pecahan Rp 5 rib yang bergambar Imam Bonjol, akan diganti dengan gambar Dr. K.H. Idham Chalid.
Gambar Mohammad Hoesni Thamrin akan menghiasi uang Rupiah pecahan baru Rp 2 ribu menggantikan Pangeran Antasari. Uang pecahan Rp 1000 akan diganti dengan gambar Tjut Meutia.
Deputi Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Riau, Irwan Mulawarman mengatakan uang Rupiah pecahan baru akan digunakan berdampingan dengan uang lama. Irwan menambahkan tujuan penggunaan uang dengan gambar baru adalah demi pengamanan.
rwan menjelaskan jika uang lama terus beredar maka potensi pemalsuan uang pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu atau Rp 20 ribu akan semakin besar. Selain untuk pengamanan, semangat nasionalisme juga menjadi alasan pergantian gambar pahlawan dalam uang rupiah pecahan baru.
Irwan menuturkan dari 11 uang Rupiah pecahan baru hanya ada satu pecahan yang akan menggunakan gambar pahlawan tetap. Pecahan tersebt yakni Rp 100.000 yang tetap dihiasi dengan gambar Soekarno dan Muhammad Hatta.
Untuk uang Rupiah pecahan baru Rp 100 hingga Rp 50 ribu semua gambarnya akan diganti. Seperti uang pecahan Rp 50 ribu yang semula menggunakan gambar I Gusti Ngurah Rai akan digantikan dengan gambar pahlawan nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja pada bagian depan.
Sultan Mahmud Badaruddin yang awalnya menghiasi uang pecahan Rp 10 ribu akan digantikan dengan gambar Frans Kaisiepo. Uang pecahan Rp 5 rib yang bergambar Imam Bonjol, akan diganti dengan gambar Dr. K.H. Idham Chalid.
Gambar Mohammad Hoesni Thamrin akan menghiasi uang Rupiah pecahan baru Rp 2 ribu menggantikan Pangeran Antasari. Uang pecahan Rp 1000 akan diganti dengan gambar Tjut Meutia.
0 Response to "Uang Rupiah Pecahan Baru Akan Beredar Desember 2016, Horrreeee"
Posting Komentar