Kronologi Disumut Pabrik Tahu Meledak , Dua Pekerja Tewas Mengenaskan

BeritaNegriku Kejadian Pabrik Tahu Meledak di Desa Suka Jadi Kecamatan Perbaung Sedang Bedagai Sumut ini menggemparkan warga. Pasalnya didalam pabrik masih ada dua orang pekerja yang berada di tempat pengolahan tahu.

Kejadian ledakan terjadi pada tanggal 26 September dua korban yang tewas bernama Koko Susilo dan Supri. Ledakan terjadi saat tempat perebusan tahu yang memiliki suhu terlalu panas dan akhirnya meledak.

Akibatnya dua pekerja yang sedang melakukan proses pembuatan tewas mengenaskan dengan luka bakar parah di seluruh tubuhnya. Kombes Pol Rina Sari Ginting selaku Kabid Humas Polda Sumut menjelaskan tentang kejadian tersebut “Peristiwa kecelakaan kerja atas boiler tahu meledak,”.

Rina juga menjelaskan tentang waktu kejadian dari Pabrik Tahu Meledak,”Terjadi pada Minggu 25 September sekitar pukul 00.30,”. didalam pabrik ada enam pekerja yang sedang membuat tahu akan tetapi Koko dan Supri yang sedang berada dekat dengan boiler.
Saat kedua korban memanaskan boiler dengan kayu bakar, tak terjadi apa-apa. Selang 30 menit kemudian ada ledakan besar dan membuat panic pekerja, 4 pekerja berhasil melarikan diri dari dalam pabrik.

Setelah itu warga datang dan melibat ada dua korban yang terheletak di lantai tak jauh dari tempat memasak tahu. Dua korban sempat mendapatkan pertolongan dari warga yang datang ke lokaso kejadian.

Korban Pabrik Tahu Meledak bernama Koko dibawa ke RSU Gran Medistra Lubuk Pakam, Deli Serdang. Sempat medapatkan perawatan dari pihak tim medis akan tetapi ia tak bisa tertolong akibat luka bakar yang diderita.

Sementara Supri sempat dibawa ke RSU Sawit Indah akan tetapi justru dirujuk ke RSUPH Adam Malik. Supri juga mengalami hal yang sama dengan Koko yaitu nyawanya tak bisa tertolong setelah medapatkan luka parah di seluruh tubuhnya.

Rina menjelaskan setelah melakukan identifikasi dari pihak Polisi baru bisa diketahui tentang penyebab dari kejadian Pabrik Tahu Meledak. Bolier yang dipanaskan dalam keadaan tertutup sehingga suhunya terlalu panas dan kemudian meledak.Saat kedua korban memanaskan boiler dengan kayu bakar, tak terjadi apa-apa. Selang 30 menit kemudian ada ledakan besar dan membuat panic pekerja, 4 pekerja berhasil melarikan diri dari dalam pabrik.

Setelah itu warga datang dan melibat ada dua korban yang terheletak di lantai tak jauh dari tempat memasak tahu. Dua korban sempat mendapatkan pertolongan dari warga yang datang ke lokaso kejadian.

Korban Pabrik Tahu Meledak bernama Koko dibawa ke RSU Gran Medistra Lubuk Pakam, Deli Serdang. Sempat medapatkan perawatan dari pihak tim medis akan tetapi ia tak bisa tertolong akibat luka bakar yang diderita.

Sementara Supri sempat dibawa ke RSU Sawit Indah akan tetapi justru dirujuk ke RSUPH Adam Malik. Supri juga mengalami hal yang sama dengan Koko yaitu nyawanya tak bisa tertolong setelah medapatkan luka parah di seluruh tubuhnya.

Rina menjelaskan setelah melakukan identifikasi dari pihak Polisi baru bisa diketahui tentang penyebab dari kejadian Pabrik Tahu Meledak. Bolier yang dipanaskan dalam keadaan tertutup sehingga suhunya terlalu panas dan kemudian meledak.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kronologi Disumut Pabrik Tahu Meledak , Dua Pekerja Tewas Mengenaskan"

Posting Komentar