BeritaNegriku Muannas Alaidid, Ketua Komunitas Advokasi Basuki-Djarot, mengaku sudah menerima undangan dan memastikan kedatangan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat gelar perkara di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (15/11/2016) besok.
"Yah pasti datanglah, itu kan nanti semua saksi-saksi dari pelapor dan terlapor akan dipanggil dimintai keterangan," kata Muannas ketika dihubungi Warta Kota, Senin (14/11/2016).
Muannas membenarkan adanya permintaan terlapor mengenai saksi ahli dari Mesir, yakni ulama Al-Azhar, Sheikh Amr Wardani, yang akan didatangkan ke Jakarta dan memberikan keterangan dalam gelar perkara itu.
"Iya benar, betul nanti ada saksi ahli ulama," ucapnya.
Sementara, Ahok malah bercanda ketika ditanya apakah dirinya akan menghadiri gelar perkara kasus dugaan penistaan agama di Bareskrim Mabes Polri.
Bahkan, suami Veronica Tan itu menyerahkan wewenang kedatangannya melalui tim pengacaranya.
"Enggak tahu tergantung tim pengacara, kalau seharian mending makan-makan," seloroh Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Ahok mengaku mempercayai sepenuhnya profesionalitas kepolisian dalam menangani dugaan kasus yang mengganjalnya.
"Saya percaya kepolisian itu pasti profesional, jadi apa pun putusan yang dilakukan polisi saya pasti ikut, termasuk kalau dijadikan tersangka pun saya percaya polisi memutuskan yang baik. Ini pasti secara profesional, jadi saya akan terima," paparnya.
Ahok berharap kasus yang menimpanya segera dilimpahkan ke pengadilan, agar masyarakat bisa melihat apakah calon petahana itu bersalah atau tidak.
"Supaya waktu di pengadilan semua bisa live, bisa melihat, dan saya percaya saya tidak bersalah," cetusnya.
Muannas membenarkan adanya permintaan terlapor mengenai saksi ahli dari Mesir, yakni ulama Al-Azhar, Sheikh Amr Wardani, yang akan didatangkan ke Jakarta dan memberikan keterangan dalam gelar perkara itu.
"Iya benar, betul nanti ada saksi ahli ulama," ucapnya.
Sementara, Ahok malah bercanda ketika ditanya apakah dirinya akan menghadiri gelar perkara kasus dugaan penistaan agama di Bareskrim Mabes Polri.
Bahkan, suami Veronica Tan itu menyerahkan wewenang kedatangannya melalui tim pengacaranya.
"Enggak tahu tergantung tim pengacara, kalau seharian mending makan-makan," seloroh Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Ahok mengaku mempercayai sepenuhnya profesionalitas kepolisian dalam menangani dugaan kasus yang mengganjalnya.
"Saya percaya kepolisian itu pasti profesional, jadi apa pun putusan yang dilakukan polisi saya pasti ikut, termasuk kalau dijadikan tersangka pun saya percaya polisi memutuskan yang baik. Ini pasti secara profesional, jadi saya akan terima," paparnya.
Ahok berharap kasus yang menimpanya segera dilimpahkan ke pengadilan, agar masyarakat bisa melihat apakah calon petahana itu bersalah atau tidak.
"Supaya waktu di pengadilan semua bisa live, bisa melihat, dan saya percaya saya tidak bersalah," cetusnya.
0 Response to "Ahok Pastikan Hadir Dalam Gelar Perkara, 'Kalo Seharian Mending Makan-makan'"
Posting Komentar